2.5.1. Transmitter
Secara umum transmitter adalah alat yang
digunakan untuk mengubah perubahan sensing element dari sebuah sensor menjadi
sinyal yang mampu diterjemahkan oleh controller.
Sinyal untuk mentransmisikan ini ada dua macam yaitu pneumatic dan electric.
Sistem transmisi pneumatic adalah transmisi menggunakan udara bertekanan untuk
mengirimkan sinyal. Transmitter pada akustik kelautan khususnya pada
echosounder berfungsi sebagai alat atau pesawat yang dapat membangkitkan
getaran-gataran listrik.
Transmitter menghasilkan pulsa listrik yang berfrekuensi dan berlebar tertentu
tergantung dari desain transducer (Rccdoc, 2007).
Utami dan Soehartanto (2011) menjelaskan
transmitter memiliki peran sentral dalam kinerja system echosounder.
Transmitter memiliki beberapa level yang dapat disesuaikan. Transmitter adalah
sebuah alat yang berfungsi untuk memproses dan memodifikasi sinyal input agar
dapat ditransmisikan sesuai dengan kanal atau saluran yang diinginkan. Secara
sederhana pada echosounder, transmitter adalah pembangkit tenaga yang ada di
echosounder. Transmitter menghasilkan getaran-getaran listrik yang akan
diteruskan ke transducer.
2.5.2. Transducer
Transducer adalah salah satu bagian yang
tidak dapat dipisahkan. Transducer memiliki peran vital. Shawne (1998)
mengatakan transducer adalah proses selanjutnya setelah dari transmitter.
Transducer memiliki fungsi utama
adalah untuk mengubah energi listrik menjadi energi suara ketika suara akan
dipancarkan dan sebaliknya mengubah energi suara menjadi energi listrik ketika
echo diterima. Dilihat dari fungsinya, maka secara umum transducer ini dibagi
menjadi projector (untuk transmisi) dan hydrophone (untuk penerimaan).
Sensor dan transduser merupakan
peralatan atau komponen yang mempunyai peranan penting dalam sebuah sistem
pengaturan otomatis. Ketepatan dan kesesuaian dalam memilih
sebuah sensor akan sangat menentukan kinerja dari sistem pengaturan
secara otomatis. Secara umum transducer adalah alat yang biasa pada elektonika,
kelistrikan, mekanik elektronik, elektromagnetik, digunakan mengubah energi
dari satu energi ke bentuk energi yang lain untuk berbagai pengukuran atau
transfer informasi. Ada dua tipe transducer, transducer pertama adalah sebagai
pemancar dan yang kedua receiver (Wasito, 1986).
Referensi:
Rccdoc. 2007. Transmitter and Receiver Systems.
Chattered: Telemetry RCC.
Shawne
A. K., 1998, Mechanical Measurement and Instrumentation, Dhanpat Rai and
Co. (P) Ltd.
Utami dan Soehartanto. 2011. Perancangan
Sistem Koreksi Level Transmitter pada
Sistem Pengendalian Level Soda Water di
Net Gas Wash Column C-5-05, Pt
Pertamina (Persero) Ru V.
Surabaya: ITS.
Wasito S. 1986. Vademekum Elektronika, cet. ketiga, PT Gramedia, Jakarta
0 comments:
Post a Comment